Pengajian Akhir Tahun

MUI Balongbendo Datangi Pengajian Akhir Tahun PAC LDMJ Kemangsen

Bekerjasama dengan pengurus dan remaja masjid Baitul Muttaqin, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Mencari dan Membentuk Jati Diri (LDMJ) Kemangsen mengadakan pengajian akhir tahun pada hari Minggu lalu. Bertempat di Halaman Masjid Baitul Muttaqin, Dusun Pilang Bangu, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, acara ini dihadiri oleh H. Somad selaku Keteua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Balongbendo. Acara pengajian juga diramaikan dengan bazar kuliner yang diadakan oleh warga setempat.

Ketua panitia acara, Abdul Havid mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang diadakan sesuai dengan arahan DPD LDMJ guna untuk membentengi warga LDMJ dari perayaan tahun baru dan memilih kegiatan yang lebih bermanfaat dengan melakukan kegiatan pengajian di masjid. “Ini adalah arahan dari pengurus dan apa yang kami lakukan ini adalah sebuah usaha untuk mengarahkan para warga khususnya generasi muda agar tidak ikut-ikutan perayaan tahun baru diluar sana yang cenderung pemborosan, lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya,” ucap Havid.

H. Somad dalam acara Pengajian

Ketua MUI, H. SomadI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian di malam akhir tahun PAC LDMJ Kemangsen ini merupakan kegiatan yang sangat positif. “Acara seperti ini jauh lebih baik daripada ikut merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api seperti diluaran sana, yang mana itu termasuk perbuatan mubadzir dan tidak sesuai dengan karakter islam,” terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Isnain Zakariyah selaku perwakilan Pengurus takmir masjib Baitul Muttaqin pada sesi sebelumnya menyampaikan bahwa momen pergantian tahun seharusnya dibuat sebagai momen introspeksi diri. Berubah dan bertambahnya tahun berarti juga berkurangnya jatah umur manusia, sehingga hal ini bisa membuat setiap individu bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjalani hidupnya dengan cara lebih mempersungguh beribadah kepada Alloh SWT.

Mengisi momen akhir tahun dengan pengajian bisa saling menguatkan diri dari sisi ibadah, bersilahturahmi dan berdoa bersama serta menanamkan sifat mujhid muzhid daripada merayakan tahun baru diluar yang identik dengan pelanggaran.

Dalam acara pengajian akhir tahun ini juga ada bazar kuliner yang disediakan untuk memeriahkan acara. Bazar kuliner yang digagas oleh para ibu-ibu ini menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman sehingga membuat pengunjung dan peserta pengajian semakin betah mengikuti rangkaian acara pengajian. “Bazar ini kita adakan agar pengajian bisa lebih meriah dan juga untuk melatih jiwa kemandirian ibu-ibu disini yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Harapannya dengan adanya hal semacam ini bisa melatih mereka juga untuk belajar berwirausaha,” kata Havid selaku ketua panitia.