Pengajian Akhir Tahun Remaja PAC Lembaga Dakwah Mencari dan Membentuk Jati Diri

Pada malam pergantian tahun baru, DPD LDMJ mengarahkan setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) maupun Pimpinan Cabang (PC) untuk memfokuskan segala kegiatannya dimasjid dengan diisi dengan pengajian akhir tahun. Hal ini diharapkan mampu membentengi para generasi muda dari hingar bingar perayaan tahun baru yang umumnya lebih banyak mudhorotnya.

Pengajian Remaja Suruh

Minggu (31/12). Seperti malam pergantian tahun sebelumnya, sesuai instruksi danarahan dari DPD LDMJ, PAC LD Suruh kali ini mengadakan kegiatan pengajian malam akhir tahun yang dikemas sedikit berbeda dari malam-malam tahun baru sebelumnya. Selain mengaji, dalam acara ini juga diadakan lomba masak untuk memeriahkan acara pengajian. Dengan memilih menu tahu tek pada kegiatan kali ini.

Kegiatan berlangsung meriah dengan perlombaan masak tersebut. Kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Baitul A’la, Sukodono yang dimulai seusai maghrib ini diikuti sekitar 21 peserta dari usia remaja. “Kegiatan ini dilangsungkan agar remaja tidak terpengaruh dengan kegiatan luar di malam pergantian tahun. Selain itu, juga untuk menambah kekompakan antar remaja agar terjalin komunikasi yang baik serta diharapkan remaja semakin giat dalam belajar agama.” tutur Dia selaku ketua remaja masjid setempat yang saat ini sedang duduk di bangku kelas XI SMA Antartika.

Tidak hanya itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan agenda lain hingga besok subuh. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk remaja kita.” ungkap salah seorang peserta. Sementara itu, dari tim remaja putri yang tergabung dalam 1 tim, membuat tahu tek dengan begitu cekatan dan terampil. Keseruan semakin terlihat dengan antusias peserta dari remaja putra yang terbagi dalam 3 regu. Dengan bekal keterampilan memasak yang dimiliki, mereka membuat tahu tek semaksimal mungkin untuk menghadirkan masakan istimewa kepada para juri. Tak ayal canda tawa diantara mereka sering kali terjadi. Selain Remaja masjid, para orang tua serta pengurus masjid pun turut antusias mengikuti kegiatan pengajian akhir tahun ini.

Lembaga Dakwah Mencari dan Membentuk Jati Diri – Ikut Andil Dalam Kerukunan Umat Beragama

Lembaga kami yaitu Lembaga Dakwah Mencari dan Membentuk Jati Diri menghadiri dialog intern umat beragama di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (20/Nov). Kami juga menghadiri pada kegiatan serupa yang di datangi oleh Ketua dan Pengurus Lembaga Dakwah Lembaga Mencari dan Membentuk Jati Diri Yang kami singkat dengan LDMJ dan ormas Islam lainnya. Hadir sebagai narasumber: KH Salim Agustino, Ketua (Koordinator Komisi Dakwah).

H. Saiful berharap, dialog tersebut dapat memberikan motivasi dan menambah khasanah berupa pengetahuan serta hubungan kemitraan yang sangat baik dan harmonis. Khususnya antara Pembak dengan seluruh pimpinan ormas Islam, ulama, tokoh agama.

Sebagai upaya untuk menjembatani persoalan bangsa dan keumatan, serta sebagai sarana yang efektif menjalin komunikasi mewujudkan ukhuwah Islamiyah. Selain itu dapat menghindari konflik intern umat beragama, sehingga kerukunan dapat tercapai.

Peran Ulama diharapkan dapat menjaga keharmonisan dan kerukunan intern umat beragama. Serta mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang begitu besar. Dengan dilandasi nilai profesional, amanah dan penuh keikhlasan.

Dalam acara tersebut, juga dilakukannya pendataan tokoh-tokoh agama dan tempat ibadah se-Kabupaten. Hal ini dilakukan untuk memelihara stabilitas secara umum sebagai syarat mutlak kehidupan spiritual yang berkesinambungan. “Keberadaan databse yang akurat, akuntabel dan transparan sangat dibutuhkan guna mendukung tugas pemerintah. Selain itu juga untuk menjalin kemitraan dan kerjasama di bidang sosial keagamaan,” terang Saiful Ilah.

Dirinya menginginkan kondisi yang sudah aman dan kondusif seperti saat ini, bisa dijaga dengan baik dengan fungsi para tokoh agama, dan ulama se-Kabupaten. Karena masyarakat Sidoarjo terkenal sangat religius. “Maka tak heran jika ulama kini sering menjadi rujukan dan panutan dalam menentukan kebijakan baik di bidang spiritual, sosial, maupun di bidang politik,” ucapnya di tengah memberikan sabutan pembuka.

Sementara itu, Ketua Kami Ir. Ronny menyambut baik kegiatan tersebut. “Acara dialog tersebut sangat bagus dan strategis untuk merajut dan memelihara ukhuwah Islamiyah, sehingga cita-cita menjaga keutuhan NKRI dapat terwujud,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang Lembaga yang kami bangun di Jawa Timur, Bupatu Saiful mengakui bahwa LDMJ sangat kondusif. Termasuk juga ormas Islam lain yang ada di kota kami.

Pengakuan Bupati tersebut disambut positif oleh Ketua Kabupaten, Ronny. “Lembaga Dakwah Mencari dan Membentuk Jati Diri Sidoarjo telah andil berkontribusi mewujudkan kerukunan umat beragama. Secara berkala silaturrohim membangun komunikasi dengan pengurus ormas beragama. Selain itu kami juga mengirimkan utusan untuk hadir mengikuti kegiatan Majelis Ulama dan FKUB dengan kegiatan jambore pemuda antarormas,” katanya.

Menurutnya, tidak hanya itu. Pada tahun 2016, LDMJ ikut menandatangani deklarasi kerukunan antarumat beragama yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten bersepakat untuk terus menjaga suasana damai. Dalam penyampaiannya, Kasat Binmas Polresta Kompol Agus Suwandi membeberkan kegiatan yang merupakan upaya Polresta untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Antara lain: edukasi, penyuluhan, bimbingan masyarakat, hingga silaturahmi ke berbagai ormas.